Dunia Ulysses Di Swiss
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-26 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
ZÜRICH, Swiss, 1985. Saat musim semi menyelimuti Zürich, Yayasan James Joyce berdiri di Augustinergasse 9. Pendirian yayasan yang diprakarsai Renée Wolf—saat itu Sekretaris Union Bank of Switzerland (UBS)—ini bertujuan mengenalkan karya-karya Joyce kepada publik sastra, khususnya di Zürich, kota tempat penulis legendaris asal Irlandia tersebut melewati hari-hari terakhirnya, termasuk menulis novel Ulysses.
Riwayat Yayasan James Joyce di Zürich itu bermula pada 1970-an, saat Jury’s Hotel di Dame Street, kota tua Dublin, Irlandia, harus membuat jalan sehingga ornamen interior dari Jury’s Antique Bar dilelang. Di masa mudanya, Joyce telah mengenal bar ini, bahkan menyebutnya dalam Ulysses: “Barmaid in Jury`s.”
Perayaan Bloomsday di Zurich, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Irlandia di Swiss dan Yayasan James Joyce, pada 2020. dfa.ie
Beberapa penggemar karya Joyce di Zürich membeli interior bar itu. Mereka kemudian membawanya ke Zürich untuk dipakai di James Joyce Pub di Pelikanstrasse pada 1978. Tahun berikutnya, tempat ini menjadi lokasi pertemuan resmi peserta Simposium Internasional James Joyce Ke-7.
Beberapa tahun kemudian, muncul ide dari sejumlah kalangan di Zürich untuk mendirikan Yayasan James Joyce. Atas prakarsa Renée Wolf, yang juga mendapat dukungan dari mantan Ketua UBS, Robert Holzach, yayasan ini secara resmi berdiri pada 1985. Fritz Senn, pengagum karya-karya James Joyce, menghibahkan koleksi buku karangan Joyce yang lumayan lengkap untuk mengisi perpustakaan yayasan itu.
Senn, 93 tahun, kini menjadi direktur yayasan tersebut. Senn juga seorang Joycean—sebutan untuk ahli karya James Joyce—kenamaan di semua negara berbahasa Jerman. Ia menerima penghargaan doctor honoris causa dari tiga universitas: Köln, Zürich, dan Dublin. Sebagai Joycean ternama, ia juga kerap diundang ke berbagai simposium karya Joyce.
Dalam buku Joycean Murmoirs, Fritz Senn on James Joyce disebutkan, awalnya Senn belajar di London dan menjadi pengagum karya Joyce. Setelah kembali ke Swiss, ia bekerja sebagai proofreader di sebuah penerbit. Sejak 1972, Senn, yang lahir pada 1 Januari 1928, menekuni teks-teks Joyce. Boleh dibilang hampir separuh hidupnya ia curahkan untuk mengabdi pada karya Joyce.
•••
SAYA beruntung tinggal di Kota Zug, dekat Zürich, tempat Yayasan James Joyce di Augustinergasse 9. Pada 28 Maret 2006, saya kesasar ke yayasan ini dan bertemu dengan Fritz Senn. Pada hari itu kebetulan sedang ada kegiatan reading group Ulysses dan saya disarankan mengikutinya. Ia memberi pesan, “Hati-hati membaca Ulysses, bisa kecanduan, tapi kecanduan intelektual.”
Tak lama, pembaca karya Joyce hadir satu per satu. Saya amati, hampir semua yang hadir adalah kakek dan nenek. Ada yang membaca dengan kaca pembesar. Saya hitung, ada 23 orang yang hadir. Rupanya, Senn mengawali kegiatan itu dengan memutar rekaman cerita Ulysses dari cakram padat dan kami semua diminta mendengarkan sambil mencocokkan kalimat per kalimat. Di beberapa paragraf, ia berhenti. Ia membaca ulang kata per kata dan sesekali berhenti membuka buku yang ukurannya lebih besar dari novel Ulysses, yang ternyata buku pendamping berjudul Ulysses Annotated karya Don Gifford dan Robert J. Seidman. Saya baru sadar, ternyata membaca novel sulit itu memerlukan buku pendamping.
Saat tiba pada ungkapan “black closed breeches”, Senn bertanya, “Apakah hadirin ingin tahu jenis celana pendek khas Irlandia itu?” Semuanya antusias ingin tahu. Ia membalikkan tubuh, meraih amplop besar dari karton, lalu mengeluarkan isinya: dua celana pendek berwarna krem yang bahannya dari semacam karung terigu, seperti celana kolor tapi bertali panjang. Banyak hadirin yang tertawa melihat celana unik itu.
Sampai di sini, saya merasakan manfaat membaca bersama dalam kelompok. Ternyata membaca bersama itu indah, apalagi ada yang memandu. Hadirin dibuat tidak bosan karena kata tertentu benar-benar dihadirkan secara visual.
Tak terasa, satu…
Keywords: Irlandia, Sastra, James Joyce, Ulysses, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…