Indikasi Penyimpangan Bansos Rp 2,28 Triliun

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-26 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


BADAN Pemeriksa Keuangan menemukan berbagai indikasi penyimpangan dan salah sasaran dalam penyaluran bantuan sosial untuk penanganan pandemi Covid-19. Hasil audit terbaru itu mengungkap kekeliruan penyaluran bantuan tersebut senilai Rp 2,28 triliun pada 2020.
Baca: Dugaan Dana Bansos untuk Elite PDIP
BPK, misalnya, menemukan 748 ribu penerima bantuan salah sasaran senilai Rp 240,98 miliar. Kekeliruan itu terjadi karena data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial memiliki nomor induk kependudukan ganda. “Ditemukan pula penyaluran bantuan sosial tunai yang tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya penyaluran bantuan kepada 45 ribu keluarga sebesar Rp 27,17 miliar,” kata anggota III BPK, Achsanul Qosasi, mengutip laporan hasil pemeriksaan, Kamis, 24 Juni lalu.
Pemeriksaan realisasi dana penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional—yang di dalamnya terdapat dana bantuan sosial dengan pagu Rp 127,2 triliun—dilaksanakan BPK sejak Juli tahun lalu. Di tengah proses audit, Menteri Sosial Juliari Batubara ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 6 Desember 2020. Politikus PDI Perjuangan itu didakwa menerima suap senilai Rp 32,48 miliar dari proyek bantuan sosial bahan kebutuhan pokok yang nilainya mencapai Rp 5,9 triliun. BPK juga menemukan indikasi harga paket yang terlalu mahal sejumlah Rp 6,54 miliar.
Baca: Paket Bansos untuk Pilkada
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan temuan BPK soal dugaan penyimpangan bantuan sosial itu selaras dengan laporan yang masuk kepadanya. Menurut dia, banyak dana bantuan diterima keluarga kepala desa atau lurah. “Pemerintah daerah minta data ke desa dan kelurahan. Nah, itu (penerima yang didaftarkan) keluarganya kepala desa, keluarga lurah,” ujar Risma. Kementerian Sosial sedang membenahi…

Keywords: Garuda IndonesiaPapuaKorupsi Dana BansosFront Pembela Islam | FPIRizieq SyihabPerkosaanBantuan SosialJuliari Batubara
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?