Nostalgia Di Tujuh Ruang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-03 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
TAK butuh waktu terlalu lama bagi Donny Hardono untuk menemukan bentuk baru pertunjukan musik setelah pandemi Coronavirus Disease 2019 menghantam negeri ini pada Maret tahun lalu. Pemilik Studio DSS Music itu segera mencari akal begitu menyadari usaha rental alat pertunjukannya yang meliputi tata suara, instrumen musik, tata cahaya, hingga tata panggung terancam lumpuh total. Studionya biasa menangani 15-20 acara setiap bulan, termasuk agenda akbar sekelas Java Jazz dan Kampoeng Jazz. “Semua yang sudah memesan minta mundur atau reschedule. Wah, kami bisa tiarap,” kata Donny dalam wawancara via Zoom pada Selasa, 29 Juni lalu.
Dalam waktu sebulan, Donny membangun sebuah sistem pertunjukan baru yang boleh dibilang menjadi inisiatif pertunjukan musik paling konsisten selama pandemi. Dia menamai format itu “Konser 7 Ruang”. Pertunjukan pertama tayang pada 9 April 2020 dengan tajuk Tribute to Glenn Fredly, yang baru saja berpulang sehari sebelumnya.
Ide Donny cukup sederhana. Dia mengubah rumah sekaligus studionya di Cipulir, Jakarta Selatan, menjadi area pertunjukan yang terbagi dalam tujuh ruangan terpisah dan berjarak. Ada pula ruang kedelapan yang berfungsi sebagai pusat kendali, yang ditangani langsung oleh pria 63 tahun itu. Tiap ruangan menjadi tempat untuk satu penampil saja sesuai dengan instrumen yang dimainkan. Maka ada ruang vokal, ruang keyboard, ruang gitar, ruang…
Keywords: Musik, Konser Musik, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…