Museum Maya Kuliner Nusantara
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-10 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :
SETIDAKNYA ada enam jenis tumpeng yang ditampilkan pada ruang pamer virtual itu. Ruang itu meniru bentuk pawon atau dapur tradisional dengan tungku batu berbahan kayu bakar dan ragam peralatan masak dari gerabah. Di langit-langitnya yang tinggi tergantung sejumlah bumbu makanan yang dikeringkan. Kita dapat memutari ruangan itu dengan menggeser jari di telepon seluler atau menyeret tetikus laptop. Di sepanjang dinding pawon, terdapat kotak-kotak interaktif yang menampilkan berbagai gambar tumpeng di Indonesia. Jika diklik, pengunjung dapat menemukan penjelasan ringkas tentang komposisi dan filosofi tiap jenis tumpeng. Ada tumpeng robyong yang warnanya cenderung pucat karena hanya terdiri atas nasi putih dan telur rebus di puncaknya dengan pelengkap sederhana, seperti ayam, terasi, bawang merah, dan cabai. Tumpeng ini disebut biasa muncul pada upacara selamatan weton atau hari lahir. Di sisi lain, ada tumpeng punar yang ramai dengan warna-warni terang. Tumpeng berbahan dasar nasi kuning itu memiliki pelengkap lauk-pauk yang banyak dan beragam warna, dari telur dadar, kacang goreng, pecel, sambal pentok, kering kentang, hingga abon. Tumpeng punar yang cerah disajikan untuk merayakan kehadiran seorang anak dalam keluarga. Sementara itu, untuk memperingati hari kematian, ada tumpeng pungkur yang kerucutnya terbelah vertikal di tengah. Lalu ada tumpeng kendhit yang disajikan pada masa-masa sulit untuk memohon petunjuk jalan keluar. Kerucut tumpeng kendhit ini terdiri atas nasi putih yang…
Keywords: Museum dan Permasalahannya, Kesenian , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.