Jejak Lumpur Kematian Harnovia
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-10 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
TANGAN Heri bin Zakaria tampak cekatan meladeni setiap pembeli di warung kelontongnya pada Jumat siang, 9 Juli lalu. Wajah warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, itu kerap menebar senyum. Suasana hati pria berusia 36 tahun itu berubah muram saat menceritakan kematian Harnovia Fitriani, tetangganya. “Saya masih trauma,” ujarnya kepada Tempo. Heri menata kembali hidupnya saat menghirup udara bebas pada Januari 2020. Ia menghuni Lembaga Pemasyarakatan Pontianak sejak 2014. Majelis hakim Pengadilan Negeri Mempawah memvonis ia dan tetangganya, Pardan bin Saman, dengan hukuman 14 tahun 3 bulan penjara. Keduanya dianggap terbukti membunuh Harnovia yang ditemukan tewas pada 20 Desember 2012. Pemberian remisi membuat Heri dan Pardan bebas lebih cepat. Pria yang pernah menjadi buruh pabrik minyak kelapa ini mengaku masih memendam rasa kecewa. Ia dan Pardan merasa tak bersalah. Keduanya pun tak pernah mengakui membunuh, apalagi memperkosa, pelajar berusia 15 tahun itu. Saat dinyatakan hilang pada 18 Desember 2012, Heri dan Pardan ikut mencari remaja itu hingga Kabupaten Singkawang, sekitar dua jam perjalanan dari Desa Bakau. “Ketika pembunuhan itu terjadi, ada banyak saksi yang melihat saya dan Pardan sedang berada di rumah,” ujarnya dengan berapi-api. Kejanggalan ini menginspirasi Adong Eko, wartawan di Pontianak, menulis buku tentang kematian Harnovia. Buku berjudul Harnovia: Diculik, Diperkosa, dan Dibunuh tersebut terbit akhir Mei lalu. Adong Eko membeberkan sejumlah keanehan selama polisi menyelidiki kasus ini. Penerbitan buku ini yang mempertanyakan penyidikan dan menyimpulkan bahwa Heri dan Pardan bukan pelaku pembunuhan memunculkan petisi agar Kepolisian Daerah Kalimantan Barat membuka kembali kasus tersebut. “Banyak kepingan peristiwa yang terlepas dari proses penyelidikan, penyidikan, hingga persidangan,” tutur Adong.
Pabrik pengolahan minyak kelapa, di Desa…
Keywords: Kabupaten Mempawah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Perkosaan, Pembunuhan, Kasus Harnofia Fitriani, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…