Jejak Humanis Pendiri Tapol
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-17 / Halaman : / Rubrik : OBI / Penulis :
PESAN dari organisasi hak asasi manusia Tapol di London menyebar di media sosial mengabarkan berita duka. “Dengan kesedihan besar, kami sampaikan meninggalnya Carmel Budiardjo, pendiri kami, pada Sabtu (10 Juli 2021) pagi pukul 09.00.”
Ibu Carmel Budiardjo, demikian kebanyakan orang di Indonesia memanggilnya, akan dikenang karena bahasanya yang lembut dan rapi dalam bertutur tapi tegas bila berbicara tentang hak asasi manusia. Carmel lahir pada 1925 di London dengan nama Carmel Brickman dari orang tua berdarah Yahudi. Ia tumbuh ketika sentimen antisemitisme di Inggris mengalami eskalasi kekerasan selama Perang Dunia II. Saat itu banyak orang Yahudi difitnah mengambil untung dengan menaikkan harga barang. Eskalasi sentimen anti-Yahudi ini yang mendorong Carmel muda menjadi anggota British Communist Party. Bagi Carmel saat itu, hanya partai komunis yang mempunyai sikap oposisi tegas atas antisemitisme.
Sikap politik transnasional Carmel, yang menjadi strategi Tapol di kemudian hari, mulai dibentuk saat ia menjadi mahasiswa jurusan sosiologi dan ekonomi di London School of Economics. Saat itu usianya 18 tahun. Carmel aktif di organisasi British National Union of Students dan bekerja di bagian internasional.
Kesadaran transnasionalisme Carmel menjadi lebih ideologis dari sekadar antifasisme menjadi sikap antiimperialisme-kolonialisme ketika aktif di organisasi International Union of Student (IUS) yang bermarkas di Praha pada 1947. Aktivitas di IUS itu mempertemukan Carmel dengan Budiardjo, mahasiswa Indonesia di Charles University di Praha. Mereka menikah pada 1950.
Pernikahan dengan Budiardjo membawa Carmel ke Indonesia pada 1951. Di Indonesia, Carmel pernah bekerja sebagai penerjemah di kantor berita Antara. Ia juga…
Keywords: Soeharto, Obituari, Orde Baru , Carmel Budiardjo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…