Ultimatum Hari Jumat
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-17 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
MEMAKAI kopiah hitam dan kemeja putih, Mustafa Mansor menyerahkan memorandum kepada Sultan Malaysia Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada 14 Juli 2021. Isinya desakan agar Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur.
Mustafa Mansor adalah koordinator Gabungan Bertindak Memorandum Rakyat Malaysia (GBMRM). Ia bersama sejumlah aktivis organisasi nonpemerintah mendatangi Istana Negara di Kuala Lumpur, Malaysia, karena geram dengan cara PM Yassin menangani pandemi.
Menurut konstitusi, Sultan berhak mengangkat dan memberhentikan perdana menteri dengan mempertimbangkan hasil pemilihan umum dan dinamika di parlemen. Faktor kedua ini yang jadi alasan koalisi NGO membuat memorandum.
Menurut Mustafa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sudah menarik dukungan terhadap Muhyiddin dan Perikatan Nasional, koalisi partai pemerintah. Sekretaris Jenderal UMNO Ahmad Maslan menyatakan 50 dari 56 anggota majelis tinggi…
Keywords: Malaysia, Anwar Ibrahim, Covid-19, Muhyiddin Yassin , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…