Pungguk Merindu Merdeka

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-17 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


RIBUAN penduduk Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, berjubel sejak subuh di depan kampus Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan pada Rabu, 14 Juli lalu. Selama berjam-jam mereka menunggu petugas keamanan kampus membuka pagar untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Belum juga pagar dibuka, massa saling dorong. Pagar pun roboh. Sebagian orang terjatuh, ada pula yang terinjak-injak.
Wiwik, warga Kupang yang ikut antre sejak pukul lima pagi, bercerita, kericuhan kembali terjadi di dalam kampus. Massa berebut nomor urut vaksinasi. “Terlalu banyak orang dan nomor antrean dihamburkan begitu saja. Kami jadi berebutan,” kata mahasiswi itu. Karena kekacauan tak terbendung, vaksinasi hari itu pun ditunda.
Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang Kristina menyatakan kejadian itu di luar perkiraan panitia. Selama ini, vaksinasi di kampus itu berjalan lancar saat melayani berbagai instansi. “Namun, ketika kami memberi kesempatan masyarakat untuk vaksinasi, respons mereka di luar dugaan,” ujarnya. Karena kericuhan itu, vaksinasi ditunda dan baru dilanjutkan keesokan harinya dengan pengawalan ketat kepolisian. Menurut Kristina, jumlah peserta vaksin dibatasi maksimal 250 orang.
Baca: Robohnya Rumah Sakit Kami
Di Denpasar, kekisruhan vaksinasi juga terjadi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Bali pada Kamis, 15 Juli lalu. Gilang—bukan nama sebenarnya—menuturkan, peristiwa kibang-kibut itu terjadi karena pembagian nomor antrean tak merata. Jumlah peserta yang datang juga jauh melebihi kuota 250 orang. Sebagian peserta vaksinasi pun…

Keywords: Budi Gunadi SadikinCovid-19Vaksin Covid-19Vaksinasi Covid
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…