Saya Tak Mendorong Vaksin Berbayar
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-17 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
PROGRAM vaksin berbayar menyeret Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ke tengah polemik. Kimia Farma—perusahaan farmasi milik pemerintah yang berencana menyelenggarakan vaksinasi—dianggap mencari uang melalui program tersebut. Tudingan serupa dialamatkan kepada Erick. Dalam wawancara khusus dengan Tempo di rumah dinas menteri di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 12 Juli lalu, Erick membantah terlibat merumuskan program vaksin berbayar dalam program Vaksinasi Gotong Royong.
Anda disebut sebagai pihak yang mencetuskan program vaksinasi berbayar. Apa tanggapan Anda?
Demi Allah, saya tidak mendorong vaksinasi berbayar. Saya selalu konsisten berbicara mengenai vaksin gotong-royong. Kita tahu kalau politik itu diadu-adu.
Siapa yang mengusulkan program ini?
Saya tidak tahu. Kalau ada orang yang bilang ini ide saya, mari kita duduk di sini berdua sehingga enak menjadi gentlemen.…
Keywords: Erick Thohir, Vaksin Covid-19, Vaksinasi Gotong Royong, Vaksin Sinopharm, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…