Darah Baru Singa Merah
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-24 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
NAMA Super Air Jet selaras dengan proses kelahirannya yang supercepat. Maskapai penerbangan baru ini mengantongi surat izin usaha angkutan udara niaga berjadwal pada 17 September 2020, tak sampai dua bulan setelah pendirian PT Super Air Jet disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sembilan bulan kemudian, Kementerian Perhubungan menerbitkan sertifikat operator penerbangan (AOC) buat Super Air Jet. Kini, berbekal SIM-nya maskapai penerbangan tersebut, Super Air Jet siap terbang mulai Ahad, 1 Agustus nanti.
Sambutan calon konsumen pada jadwal penerbangan perdana Super Air Jet itu juga super. Tiket penerbangan perdana rute Jakarta-Medan, dengan jadwal keberangkatan 06.30 WIB, sudah habis terjual. Begitu pula tiket penerbangan arah sebaliknya tiga jam kemudian. Hari itu, di rute yang sama, Super Air Jet dijadwalkan terbang tiga kali bolak-balik, pagi, siang, dan sore. Kursi di jadwal penerbangan terakhir pun ludes.
Kendati telah menjual tiket, manajemen Super Air Jet belum bisa sepenuhnya mengkonfirmasi rencana penerbangan perdana. “Nanti kami infokan segera. Masih mau disesuaikan dengan keadaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Carolina Lestari Sirait, Corporate Communication PT Super Air Jet, kepada Tempo, Rabu, 21 Juli 2021.
Yang makin terang saat ini: Super Air Jet sedarah dengan Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Sembilan bulan masa persalinannya menyimpan segudang cerita tentang grup maskapai penerbangan besutan keluarga Kirana yang terimpit utang tersebut.
•••
RUMOR tentang Super Air Jet berembus sejak akhir September 2020, hampir bersamaan dengan terbitnya surat izin usaha untuk maskapai penerbangan baru ini. Pemberitaan di dalam maupun di luar negeri menyebutnya sebagai proyek pendiri Grup Lion, Rusdi Kirana. Pertanyaan lain yang mengemuka saat itu adalah motif Rusdi membangun maskapai baru ketika industri penerbangan tumbang dihantam pandemi Covid-19.
Jumlah penumpang penerbangan domestik sepanjang 2020 anjlok 55,5 persen menjadi 35,37 juta orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 79,44 juta penumpang. Rapor merah tahun lalu sebetulnya masih tertolong kinerja Januari-Februari, sebelum wabah mulai teridentifikasi di Indonesia pada awal Maret 2020.
Rusdi Kirana di Jakarta, 10 April 2018. TEMPO/Amston Probel
Kendati mobilitas manusia mulai berangsur normal memasuki 2021, arus penumpang pesawat belum membaik. Sepanjang Januari-Mei 2021, jumlah penumpang hanya 12,1 juta, turun 31,12 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu. Maskapai di bawah bendera Grup Lion juga masih limbung setelah tahun lalu layanan penumpangnya jeblok, rata-rata minus 46,5 persen.
Seperti dialami banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia, anjloknya jumlah penumpang itu membuat Grup Lion terimpit tunggakan utang selangit. Pada Juli 2020, salah satu manajer pembiayaan untuk penyewaan pesawat (lessor) Lion, Goshawk Aviation Ltd, menggugat pelanggannya itu ke pengadilan London. Lion digugat 10 juta pound sterling atau sekitar Rp 189 miliar karena dianggap tidak membayar biaya sewa tujuh jet Boeing.
Grup Lion juga dikabarkan telah mengandangkan 25 pesawat sewaan atas permintaan lessor karena tidak sanggup membayar biaya rental pada Juni 2021 dengan estimasi tunggakan mencapai Rp 7,2 triliun. Yang terbaru, Juli ini, Lion juga disebut-sebut akan mengembalikan enam Boeing 737-900 ER kepada lessor.
Corporate Communications Strategic PT Lion Mentari Airlines Danang Mandala Prihantoro sempat menanggapi ramainya pemberitaan tentang utang perusahaannya. Danang menjelaskan, seperti dikutip dari pemberitaan Tempo.co pada 3 Juli lalu, Lion Air masih berbicara dengan semua mitra, termasuk lessor. “Hasilnya (diskusi…
Keywords: PT Lion Air, Industri Penerbangan, Covid-19, Super Air Jet, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…