Seniman Indonesia Di Arena Olimpiade

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-31 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :


SWISS tidak pernah menyelenggarakan pesta olahraga Olimpiade. Namun di Kota Lausanne, Swiss, sejak 1993 malah berdiri Musée Olympique. Pendirian museum ini diinisiasi oleh Juan Antonio Samaranch, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) 1980-2001. Isi museum adalah segala benda penting Olimpiade, sejak pertama kali pesta ini diselenggarakan di Athena pada 1896. Termasuk kaus seragam dan raket badminton Susi Susanti yang dipakai kala dia menjadi juara di Barcelona, Spanyol, pada 1992.
Selain memajang benda dan foto kenangan, museum ini menampilkan karya seni ciptaan perupa berbagai negara. Semua karya itu tentu menggambarkan keseruan olahraga Olimpiade. Lukisan Shahabuddin Ahmed, yang mengabstraksikan adegan gulat, dan lukisan “posteristik” Hans Erni tentang voli sampai tenis hadir menarik. Begitu juga lukisan Oleg Tselkov, yang menggambarkan seorang atlet gigit jari lantaran kalah bertanding.
Sementara itu, di luar gedung museum, ada taman patung yang mempresentasikan ketangkasan olahragawan dalam berbagai gaya seni. Tampak patung berwarna karya Vasko Lipovac tentang atraksi pembalap sepeda dan terjungkalnya pemain sepak bola. Pematung Jaroslav Broz menghadirkan legenda lari maraton dari Cekoslovakia, Emil Zatopek. Terserak juga sejumlah artwork yang menggambarkan pemain hoki, jagoan taekwondo, dan pemain ski. Yang susah terlupa mata adalah patung logam Nag Arnoldi tentang empat sosok perkasa sedang mengibarkan bendera Olimpiade.
Desain yang sangat indah dengan latar belakang Danau Leman yang luas…

Keywords: PatungSeni Kontemporerseniman
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.