Unesco Kritik Proyek Taman Komodo
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-07 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
ORGANISASI Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) meminta pemerintah Indonesia menghentikan pembangunan infrastruktur di area Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Keputusan itu merupakan hasil dari pertemuan Komite Warisan Dunia di Fuzhou, Cina, pada 16-31 Juli lalu.
UNESCO menyebutkan proyek infrastruktur pariwisata itu berdampak pada outstanding universal values (OUV). OUV merupakan salah satu kriteria UNESCO untuk menetapkan suatu destinasi wisata menjadi warisan dunia. “Analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) juga harus diserahkan dan ditinjau oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN),” demikian yang tertulis dalam laporan, Ahad, 1 Agustus lalu. Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia NTT Rima Melani Bilaut mengatakan keputusan tersebut merupakan sikap nyata terhadap keselamatan Taman Nasional Komodo. Investigasi majalah Tempo pada Januari lalu menemukan sejumlah persoalan dalam proyek ini. Hal itu adalah perubahan zonasi di Taman Komodo yang tidak sesuai dengan environmental impact assessment (EIA) UNESCO. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga tidak mensyaratkan amdal dalam proyek di Taman Komodo dan mengubah fungsi zonasi serta melepaskan kawasan konsesi pariwisata seluas 465,17 hektare kepada sejumlah korporasi. Salah satunya PT Komodo Wildlife Ecotourism yang disebut-sebut milik keluarga Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik. Direktur…
Keywords: Emir Moeis, Covid-19, Komodo, Pulau Komodo, Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK, Pesawat Kepresidenan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?