Listrik Melimpah Sulit Menjual

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-14 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :


KINERJA PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah disorot oleh Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara. Erick meminta PLN menyetop proyek-proyek yang mubazir. “Kesehatan (keuangan) PLN lebih penting. Kalau PLN sakit, semua sakit,” kata Erick, Kamis, 12 Agustus 2021.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, agar keuangan sehat, PLN perlu merenegosiasi dengan produsen listrik swasta di tengah menurunnya konsumsi listrik karena pandemi. Selama kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali, konsumsi listrik anjlok sebanyak 2.000 megawatt (MW) atau 7 persen karena berkurangnya aktivitas di kantor.
Pada era Presiden Soeharto, seperti dalam artikel majalah Tempo edisi 11 Februari 1978 berjudul “Kini Tarifnya Jadi Soal”, PLN juga kesulitan menjual listrik karena tarifnya mahal. Terutama untuk industri, tampaknya PLN masih…

Keywords: PT PLN (Persero)Politik SoehartoKrisis Listrik
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…