Jawara Pencetak Kampiun

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-14 / Halaman : / Rubrik : OR / Penulis :


APRIYANI Rahayu tak kuasa menahan tangis sambil memeluk erat pelatihnya, Eng Hian, setelah memenangi pertandingan bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, 2 Agustus lalu. Apri—sapaan akrab Apriyani Rahayu—tak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada Eng Hian. "Terima kasih, Coach. Terima kasih, Coach," kata Apri dalam pelukan Eng Hian sambil terus meneteskan air mata. Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung itu, terdengar suara Eng Hian memberi nasihat ke Apri. Pelatih ganda putri di pemusatan latihan nasional (pelatnas) tersebut mengingatkan Apri agar tidak cepat puas dengan prestasi yang diraihnya saat itu. Apri, 23 tahun, masih memiliki perjalanan karier yang panjang di bulu tangkis. "Tapi masih panjang, ya," ujar pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 17 Mei 1977, itu kepada Apri. Apri berhasil merebut medali emas bersama Greysia Polii berkat polesan pelatih yang akrab disapa Didi itu. Duo ini menjadi kampiun setelah mengalahkan pemain andalan Cina yang diunggulkan di tempat kedua, Chen Qingchen/Jia Yifan, di babak final dengan skor 21-19, 21-13. Apri dan Greysia juga mengukir sejarah sebagai pemain ganda putri pertama Indonesia yang menjuarai Olimpiade sejak bulu tangkis dipertandingkan di pesta olahraga sejagat itu dalam Olimpiade Barcelona 1992.  Didi mengenang saat-saat pertama ia menjadi pelatih pemain ganda putri di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Pada Februari 2014, Rexy Mainaky, yang menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengajaknya pulang ke Tanah…

Keywords: Bulu TangkisPersatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia | PBSIOlimpiade TokyoGreysia PoliiEng Hian
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…