Rumah Hijau Di Citeko

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-28 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


SIANG itu, Khudad Ibrahimi, pengungsi asal Afganistan, bersama delapan rekannya sibuk mengaduk semen dan pasir di depan sebuah rumah bercat hijau di bukit kecil di Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebuah perosotan oranye tampak tertanam di dekat tangga batu menuju rumah beratap genteng itu.
Mereka sedang merombak bekas gedung serbaguna itu menjadi sekolah bahasa untuk anak-anak imigran yang tinggal di daerah tersebut. “Kami berharap anak-anak kami dan imigran dari negara lain bisa mendapat pendidikan bahasa asing di sini, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional,” kata Khudad pada Senin, 23 Agustus lalu.
Khudad kabur dari Afganistan pada 2014 karena menolak tekanan Taliban. Meski rezim Taliban sudah tak menguasai Kabul sejak 2001, milisi mereka masih berkuasa di berbagai daerah. Menurut Khudad, Taliban tidak memberikan demokrasi dan toleransi kepada rakyat Afganistan. Rakyat dipaksa mengikuti aturan yang Taliban buat sendiri dengan mengatasnamakan syariat Islam, tapi tidak sejalan dengan syariat Islam yang sesungguhnya.
“Mereka berbicara tentang Islam tapi cara mereka justru merusak nama Islam. Mereka tidak mau mengurus anak yatim dan membiarkan orang miskin kelaparan. Adapun Islam mengajarkan belas kasih, menyayangi anak yatim, dan memperhatikan warga miskin, termasuk menjamin kehidupan warga non-Islam serta bebas melakukan transaksi dan bisnis,” tutur Khudad. “Taliban tidak seperti itu. Mereka otoriter.”
Ahmadi Dadvar Badrhowi, imigran Afganistan lain, juga punya pandangan serupa. Menurut dia, Taliban telah memaksa rakyat Afganistan patuh pada aturan yang mereka buat. Jika ada yang tidak patuh, orang tersebut akan dihukum penjara dan bahkan sampai ditembak…

Keywords: AfganistanTalibanPengungsi AfganistanKomisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR)
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…