Pembangkangan Sipil Di Myanmar
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-18 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
Myanmar
Pembangkangan Sipil Merugikan Junta
GERAKAN pembangkangan sipil masyarakat Myanmar terus berjalan dan merugikan junta militer. Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), pemerintah bayangan yang dibentuk partai politik Liga Nasional untuk Demokrasi dan sekutunya, menyatakan masyarakat telah memboikot pembayaran tagihan listrik selama tujuh bulan dan menghilangkan pendapatan junta sebesar 2 triliun kyat atau US$ 1 miliar.
Menteri Keuangan dan Investasi NUG Tin Tun Naing menyatakan pada Selasa, 14 September lalu, sebanyak 98 persen pelanggan di Yangon dan 97 persen di Mandalay, dua wilayah pemakai listrik terbesar di sana, menolak membayar listrik. Sekitar 80 persen pelanggan di wilayah lain melakukan hal yang sama. "Kami punya catatan tagihan listrik Kementerian Listrik dan Energi dan mereka gagal menarik tagihan sekitar dua triliun kyat dalam tujuh bulan," katanya kepada RFA. Hal ini diperburuk kondisi Kementerian Listrik yang kekurangan…
Keywords: Myanmar, Malaysia, Kamboja, Anwar Ibrahim, Junta Militer Myanmar, Ismail Sabri, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…