Setelah Termakan Berita Palsu

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-25 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


DENGAN cepat video itu menyebar dari grup ke grup WhatsApp di Kecamatan Dungek, Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu, 22 September lalu. Berdurasi sekitar sepuluh detik, video menampilkan seorang pria yang mengalami kejang-kejang di Pusat Kesehatan Masyarakat Dungkek. Narasi video itu menjelaskan bahwa orang tersebut mengalami kejang-kejang setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Meski petugas puskesmas yang merawat pasien tersebut sudah menjelaskan bahwa pasien mengalami kejang karena diare dan demam, penduduk yang sudah menonton video itu tetap percaya si pasien mengalami kejang akibat vaksin. Gara-gara video itu, disusul pelbagai berita lain mengenai vaksinasi, penduduk Dungek ramai-ramai menolak disuntik vaksin Covid-19. “Dampaknya luar biasa,” kata juru bicara Kepolisian Resor Sumenep, Ajun Komisaris Widiarti, pada Jumat, 24 September lalu.
Polisi lalu memburu penyebar pertama video itu. Polisi mencokok Muhammad Dari, warga Desa Romben Guna, Kecamatan Dungek. Ia kepala dusun di desa tersebut. Sadar telah keliru menyebarkan video tak jelas itu, Dari meminta maaf di hadapan polisi.
Di Sumenep, bukan kali itu saja polisi kerepotan menangani penyebaran kabar palsu mengenai vaksinasi Covid-19. Pada Juli lalu, polisi menciduk Muksi, warga Kecamatan Gapura, yang menyebarkan video seorang perempuan meninggal setelah mendapatkan vaksin corona. Tak seperti Dari yang kemudian dilepas, Muksi dijerat polisi dengan Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukumannya maksimal enam tahun penjara.…

Keywords: Covid-19Vaksin Covid-19Vaksinasi Covid-19KIPIHoaks Vaksin
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…