Perselisihan Taliban Dan Afganistan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-02 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
Amerika Serikat
Majelis Umum PBB tanpa Afganistan
PERSELISIHAN antara Taliban, penguasa baru Afganistan, dan bekas pemerintah presiden Ashraf Ghani mengenai siapa yang akan berbicara dalam pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa berakhir. Pada Senin, 27 September lalu, juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menyatakan tak ada wakil Afganistan dalam pertemuan itu.
Menurut Dujarric, sejak Jumat, 24 September lalu, Ghulam Isaczai, duta besar Afganistan yang kini diakui PBB, masuk daftar utusan negara yang akan berpidato dalam sidang umum yang berlangsung pada 21-27 September lalu. “Kami diberi tahu pada Sabtu oleh Misi Afganistan bahwa mereka tidak akan berpidato,” kata Dujarric kepada The Associated Press.
Hal itu terjadi karena Taliban menolak kredensial untuk duta besar dari pemerintah sebelumnya dan meminta menjadi wakil Afganistan dalam pertemuan itu. Namun semua masalah kredensial ini harus dibahas oleh komite kredensial…
Keywords: Malaysia, Jepang, Afganistan, Anwar Ibrahim, Taliban, Ismail Sabri, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…