Presiden Tak Berbuat Apa-apa

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-09 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


MENUNGGANGI skutik merek Vespa, Mochamad Praswad Nugraha tiba di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 8 Oktober lalu. Ini kantor baru Praswad bersama 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tak lulus tes wawasan kebangsaan. Mantan penyidik madya KPK itu mendirikan Indonesia Memanggil 57+ Institute (IM57+ Institute) sejak dipecat pada 30 September lalu.
Mereka berkantor di YLBHI di Jakarta Pusat. Abung—panggilan akrab Praswad—dan kawan-kawan tengah bersiap membuat kejutan. “Kami intens rapat tiap hari khusus untuk bikin penelitian, kajian, penulisan, dan lain-lain,” ujar pria yang 14 tahun mengabdi di KPK itu. Apa yang dilakukan 57 pegawai setelah dipecat dari KPK?Secara garis besar ada tiga: ada yang pulang kampung atau berfokus mengurus keluarga. Ada pula tim khusus yang mengurusi transisi menjadi aparatur sipil negara sesuai dengan…

Keywords: KPKKomisi Pemberantasan KorupsiWadah Pegawai KPKTes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPKIndonesia Memanggil 57+ Institute
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…