Banyak Kebun Tak Didaftarkan Sebagai Kebun
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-16 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
DITEMUI tim kolaborasi di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kamis, 14 Oktober lalu, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengungkapkan berbagai masalah dalam pemungutan pajak sawit.
Wawancara ini juga diikuti Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Publik Yustinus Prastowo; Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP Irawan; Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan DJP Ihsan Priyawibawa, serta Kepala Subdirektorat Advokasi Direktorat Peraturan Perpajakan II Dewi Sulaksminijati. Sebagian jawaban tak bisa dikutip.
Dalam hitungan kami, potensi penerimaan pajak yang hilang di sektor usaha sawit paling sedikit Rp 22,83 triliun per tahun. Mengapa ini terjadi? Mengurus kebun ini mengurus ekosistem besar. Pajak itu bagian hilir dari sebuah ekosistem, tergantung data, dan merupakan post-transaction. Jika terjadi transaksi baru kami verifikasi. Soal potensi penerimaan PBB (pajak bumi dan bangunan) perkebunan sawit, isunya memang masih banyak kebun yang tidak didaftarkan sebagai kebun.
Irawan: Ini kan…
Keywords: Kelapa sawit, Perkebunan sawit, Pajak Sawit, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…