Trah Denisovan Dari Wallacea
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-23 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :
KEYAKINAN Akin Duli terbukti. Sebagai pemimpin tim ekskavasi dalam penelitian arkeologi kerja sama antara Universitas Hasanuddin, Makassar; Balai Arkeologi Sulawesi Selatan; dan Universiti Sains Malaysia, ia berwenang menentukan titik penggalian. “Saya memilih lokasi yang agak sulit untuk berdiri karena ada batu tepat di atasnya. Itu atas dasar keyakinan saja,” kata Akin Duli pada Senin, 18 Oktober lalu, mengingat penemuan kerangka manusia prasejarah di Leang Panningnge di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, enam tahun lalu. Akin, 64 tahun, bercerita, koleganya sempat memprotes pemilihan lokasi itu. “Saya katakan, kalau sulit berdiri, ya, jongkok,” tuturnya. Ternyata jerih payah mereka selama empat hari penggalian terbayar dengan temuan kerangka manusia yang hampir utuh pada kedalaman 190 sentimeter di bawah tanah. “Kerangka itu dalam posisi jongkok, tapi dimiringkan. Memiliki tulang paha, lengan, jari-jari, rangka badan, dan tengkorak (yang tak utuh),” ucap pengajar di Departemen Arkeologi dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin tersebut. Menurut Akin, penelitian pada 2015 yang disokong dana oleh Stephen Chia dari Universiti Sains Malaysia di Penang—tempat Akin meraih gelar doktor arkeologi pada 2012—itu tidak sampai mengangkat kerangka. Pada saat penemuan, tulang-tulang itu tampak rapuh sehingga dibutuhkan adaptasi dan peralatan khusus untuk mengangkatnya. “Kami lapisi kapas dan terpal, lalu ditutup (tanah) kembali. Nanti jika ada dana baru kita angkat,” ujarnya.
Ekskavasi di Leang Panning/Leang Panning Projet Team/uni-tuebingen.de
Pada 2017, Akin melanjutkan, dengan bantuan dana dari Universitas Hasanuddin, penelitian kembali berjalan untuk mengangkat kerangka tersebut. Pengangkatan kerangka dari lubang ekskavasi dilakukan pada 2018 setelah Adam Brumm…
Keywords: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Benda Purbakala, DNA, homo sapiens, manusia purba, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…