Rusak Demokrasi Karena Ulah Pendengung
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-11-06 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
BUZZER kian menjadi ancaman serius bagi demokrasi yang tengah merosot di negeri ini. Memanfaatkan ruang siber yang tanpa batas, para pendengung itu merekayasa informasi serta memanipulasi opini publik demi kepentingan penguasa. Berkedok kebebasan berekspresi, mereka tak segan mengumbar fitnah untuk menyerang balik pengkritik pemerintah.
Hasil penelitian Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) mengkonfirmasi keberadaan buzzer yang mendapat order dari lingkaran pejabat pemerintah dan elite politik lain. Bekerja demi uang, pasukan buzzer bekerja secara terorganisasi untuk memanipulasi opini publik. Mereka direkrut para koordinator untuk berkomplot dengan pembuat konten dan sejumlah influencer (pemengaruh) di…
Keywords: Jokowi, Pemilu 2019, Undang-Undang KPK, Buzzer | Influencer, Undang-Undang Cipta Kerja, Demokrasi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.