Transaksi Janggal Skuter Jerman
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-11-20 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
RENCANA Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi StreetScooter, produsen mobil listrik asal Jerman, mengandung banyak kejanggalan. Selain prospek bisnis yang meragukan, transaksi oleh perusahaan hasil patungan empat badan usaha milik negara tersebut terkesan dipaksakan.
IBC akan membeli StreetScooter, anak usaha firma logistik Jerman, DHL Group, senilai US$ 170 juta (sekitar Rp 2,4 triliun) untuk 68 persen saham. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyetujui aksi korporasi ini dengan alasan normatif: StreetScooter bisa melengkapi ekosistem kendaraan listrik yang sedang dibangun IBC. Artinya, transaksi tersebut wajar-wajar saja jika memang StreetScooter memiliki valuasi yang sepadan.
Masalahnya, yang terjadi justru sebaliknya. Sejumlah…
Keywords: Mobil Listrik, BUMN, Erick Thohir, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.