Kado Akhir Tahun Daud
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-11-20 / Halaman : / Rubrik : OR / Penulis :
RONDE kelima berjalan 40 detik ketika sebuah hook dari tangan kanan Daud Yordan mendarat di pelipis kiri Rachata Khaophimai. Pukulan ini membuat tubuh dan kepala petinju Thailand itu tertunduk. Wasit menyetop laga yang direncanakan berjalan sepuluh ronde itu. Daud pun menang secara technical knock out (TKO) dan merebut sabuk juara kelas super-ringan World Boxing Council (WBC) Asia Boxing Council. “Terima kasih seluruh masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Ketapang dan Kayung Utara,” tutur Daud di atas ring World Siam Stadium, Bangkok, Jumat, 19 November lalu. Tanda-tanda kemenangan Daud sudah terlihat di pengujung ronde keempat. Rentetan pukulan kombinasi Daud yang beringas dengan tepat mengenai wajah petinju berusia 18 tahun itu. Setidaknya lima pukulan telak mendarat di wajah Rachata. Khaophimai sempat goyang dan nyaris jatuh. Hanya, lonceng menyelamatkannya. Dengan hasil ini, rekor Daud di ring tinju dunia menjadi 41 kali menang dan 4 kali kalah. Ia menang 29 dengan knock-out (KO). Kemenangan ini mewujudkan impian petinju berusia 34 tahun ini untuk memberikan kado bagi Indonesia pada akhir 2021. Daud terakhir kali menjadi juara ketika bertarung melawan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, dalam perebutan gelar International Boxing Association World Super Light dan…
Keywords: Daud Yordan, Petinju, Prestasi Atlet Indonesia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…