Panen Teripang Di Negeri Orang

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-11-20 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :

PASUKAN Perbatasan Australia (ABF) mendapat peringatan bahwa ada pencurian ikan di Rowley Shoals, taman laut milik Negara Bagian Australia Barat, pada Oktober lalu. The Sydney Morning Herald melaporkan sebuah kapal wisata yang sedang berlayar di kawasan itu berserobok dengan nelayan Indonesia. Rekaman video dari sebuah drone menunjukkan para nelayan sedang berjalan di koral dan mengambil biota laut.
Seorang pengelola jasa wisata lokal juga menemukan hiu sekarat yang terapung di perairan tersebut. Siripnya hilang, diduga diambil untuk dijual. Seorang kapten kapal carteran juga menemukan sampah plastik dengan merek berbahasa Indonesia di sana.
Operasi gabungan Komando Perbatasan Maritim Australia (MBC) dan patroli laut Negara Bagian Australia Barat kemudian meluncur ke Rowley Shoals dan menangkap 16 kapal nelayan Indonesia. Mereka menyita 630 kilogram teripang dan peralatan kapal. Tiga kapal lantas dibakar dan 13 kapal lain diusir ke luar perbatasan negara. Tak ada nelayan yang ditahan. Nelayan kapal yang dibakar dititipkan ke kapal lain.
"Pesan kami kepada nelayan asing ilegal di perairan Australia sederhana: kami akan memburu kalian dan menangkap kalian. Kalian akan kehilangan tangkapan, peralatan, dan bahkan mungkin kapal kalian," kata Komandan MBC Laksamana Muda Mark Hill dalam siaran pers ABF pada Senin, 8 November lalu.
Ini tindakan keras kedua Australia terhadap kapal nelayan Indonesia yang mencuri di perairannya. Pada Mei lalu, ABF membakar satu kapal nelayan yang mencuri teripang di Taman…

Keywords: Illegal fishing, Australia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kapal Asing dan Pencurian Ikan, 

---

Foto Terkait