Cari Kursi Dua Kiai

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-11-20 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


MENGENAKAN baju koko putih dan peci hitam, Yahya Cholil Staquf memasuki Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu petang, 20 November lalu. Sekitar satu jam, ia berdiskusi dengan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan mantan Bupati Bondowoso, Amin Said Husni. Keduanya anggota tim pemenangan Yahya dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34.
Setelah itu, Yahya beranjak bersama Saifullah dan Amin. “Saya berkeliling terus, ketemu orang,” kata Yahya kepada Tempo. Seseorang yang mengetahui kegiatan Yahya mengatakan malam itu ia akan menemui para Pengurus Wilayah NU—setingkat provinsi. Pertemuan itu digelar di ruang Bisma-Kresna di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Yahya akan berlaga dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang semula bakal digelar di Lampung pada 23-25 Desember mendatang, tapi mungkin ditunda. Sejak semester pertama tahun ini, menurut sejumlah orang dekatnya, Katib Am PBNU itu telah membentuk tim khusus untuk melobi pengurus Nahdlatul Ulama di daerah.

Pertemua Yenni Wahid dan Yahya Cholil Syaqut di Yogyakarta, Januari 2021. Istimewa
Di Sulawesi Utara, misalnya, salah satu anggota tim pemenangan Yahya adalah Ketua Gerakan Pemuda Ansor Luqman Hakim. Luqman aktif di organisasi yang dipimpin oleh adik Yahya, Yaqut Cholil Qoumas, itu. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa menggantikan Yaqut, yang dilantik sebagai Menteri Agama pada akhir 2020.
Luqman mengaku mendekati pengurus NU di Sulawesi Utara. “Rata-rata mereka ingin NU dipimpin orang baru,” ujar Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR ini, Rabu, 17 November lalu. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara Ulyas Taha pun membenarkan pernah diajak berdiskusi oleh Luqman soal calon pengganti Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
Ulyas juga menyatakan dukungannya kepada Yahya. Pada 22-23 September lalu, Yahya menjadi salah satu pembicara dalam Musyawarah PWNU Sulawesi Utara. Saat itu, Yahya menyampaikan peran dan potensi organisasi tersebut di level dunia. Menurut Ulyas, Yahya juga menyampaikan janjinya untuk tidak menganaktirikan pengurus NU di luar Jawa.

Ia mengaku telah mengumpulkan 12 pengurus cabang NU di Sulawesi Utara untuk menyokong Yahya dalam Muktamar Nahdlatul Ulama. “Ada 13 suara untuk Gus Yahya,” katanya. Dalam Muktamar NU, pengurus provinsi dan…

Keywords: Nahdlatul UlamaMuktamar Nahdlatul UlamaPBNUYahya Cholil StaqufSaid Aqil Siroj
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?