Disrupsi Tanto Mendut

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-11-27 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :


KERUMUNAN penari berpakaian hazmat putih memenuhi rumah seniman Sutanto Mendut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebagian dari mereka ada yang mengenakan jas hujan. Masker menutupi muka puluhan penampil.
Siang itu, tempat tinggal Tanto tampak acak-acakan, dari ruang tamu, halaman, hingga kolam. Penari Dusun Tutup Ngisor di lereng Merapi dan Merbabu tumpah ruah di sana. Mereka beraksi dengan topeng berbentuk binatang, misalnya banteng. Penari jatilan dengan mahkota rangkaian dedaunan menjulang bergerak dan melompat tak keruan. Suara kambing mengembik terdengar nyaring. Ada pula lantunan dari permainan piano.
Mulanya Tanto duduk di sebuah singgasana tinggi terbuat dari bambu. Takhta tinggi ini awalnya dibuat Tanto sebagai “tafsir total” atas imbauan protokol kesehatan. Ia membuat kursi tinggi agar yang duduk…

Keywords: Seni KontemporerPentas SenisenimanSeniBorobudur Writers & Cultural Festival
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.