Jenderal Polisi Penunggang Banteng

Edisi: 45/46 / Tanggal : 2018-01-07 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, Sahat Simatupang, Sapri Maulana


AKHIRNYA Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan jagoan partainya untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur Maluku, yakni Murad Ismail, pada Ahad dua pekan lalu. Murad masih duduk sebagai Kepala Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia berpangkat inspektur jenderal.

Murad dipasangkan dengan Barnabas Orno, Bupati Maluku Barat Daya. "Mereka saya usung untuk meraih perhatian dan suara dari rakyat," kata Megawati di kantor pusat PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Setelah memuji Murad sebagai orang tegas dan punya prinsip serta paham hukum, Mega berseloroh bahwa polisi berusia 56 tahun itu sedang mencari kerja karena akan pensiun pada akhir 2018. Mega berharap, jika kelak terpilih, Murad bisa memerangi penangkapan ikan ilegal di perairan Maluku. Selain sebagai putra daerah, Murad pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah Maluku pada 2013-2015.

Ihwal statusnya yang masih aktif di kepolisian saat pemilihan pada Juni 2018, Murad berjanji mundur begitu mendaftar menjadi calon gubernur pada 8-10 Januari mendatang. Undang-Undang Kepolisian melarang polisi terlibat aktif dalam politik. "Saya akan mengajukan surat pengunduran diri," ujar Murad.

Selain Maluku, pemilihan gubernur dan bupati tahun ini digelar serentak di 16 provinsi dan 154 kabupaten/kota. Megawati juga mengumumkan calon gubernur partainya di Riau, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Jalan Murad mendapat restu Megawati tak terlalu mudah. Seorang politikus PDIP bercerita, Murad bersaing dengan Komarudin Watubun, Ketua PDIP Bidang Kehormatan Partai. Sedangkan untuk calon wakil gubernur, muncul empat nama. Selain Barnabas Orno, ada Said Assagaff (Gubernur Maluku), Tagip Soulisa (Bupati Buru Selatan), dan Herman Koedoboen.

Komarudin diandalkan karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?