50.000 Pahatan Batu Bukit Dazu

Edisi: 46/46 / Tanggal : 2018-01-14 / Halaman : 50 / Rubrik : SN / Penulis : Agus Dermawan T, ,


PADA Februari 1996, saat peluncuran buku biografi Siapa Sudi Saya Dongengi, Boediardjo (1921-1997) mengingatkan keluarbiasaan seni pahat batu Candi Borobudur. Mantan Menteri Penerangan yang pernah menjabat Direktur PT Taman Wisata Borobudur-Prambanan itu berkata, "Gambaran patung dan relief Candi Borobudur menunjukkan kepada kita betapa keterampilan akan menjelma menjadi aura besar apabila semua diberangkatkan dari keyakinan kepada Yang Mahatinggi. Di Borobudur, orang-orang Amerika sampai ndeprok (duduk bersila) lantaran takjub."

Padahal, menurut dia, mereka sudah kadung terbius oleh pahatan Gunung Rushmore di kawasan Keystone, Dakota, Amerika Serikat, bikinan Gutzon Borglum pada 1941. Sebuah pahatan empat wajah presiden terpenting Amerika, yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln. "Tapi apakah kedahsyatan patung dan relief buah hubungan manusia dengan Yang Mahatinggi hanya di Borobudur? Saya rasa tidak," ujarnya.

Perkataan "saya rasa tidak" itu terbukti oleh kenyataan di Dazu (baca: ta-cu), yang saya kunjungi pada pengujung 2017. Dazu adalah kota kabupaten di Provinsi Sichuan, Cina. Posisinya 163 kilometer di sebelah barat Kota Chongqing atau 271 kilometer di sebelah timur Chengdu, ibu kota Sichuan.

Di wilayah nan luas ini, terdapat kawasan perbukitan. Di dinding bukit-bukit itu, seperti Bukit Shimen, Bukit Shizuan, Bukit Nan, Bukit Bei, dan Bukit Baoding, terdapat puluhan ribu pahatan kuno dengan kualitas menakjubkan.

Pahatan batu di bukit Dazu adalah obyek lihatan yang cukup dikenal masyarakat lokal sejak dulu. Kepopuleran ini menyebabkan bukan hanya pencinta seni dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.