Berguru Ke Seratus Datu

Edisi: 50/46 / Tanggal : 2018-02-11 / Halaman : 54 / Rubrik : IQR / Penulis : Dody Hidayat , ,


RUSMIN Tumanggor, 70 tahun, tak pernah menyangka istilah "ramuan tradisional" yang ia gunakan dalam proposal penelitiannya bermakna buruk di mata masyarakat Barus. Karena istilah itu, ia kesulitan mendapatkan identitas datu atau dukun pengobat tradisional di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

"Ramuan artinya racun biasa atau rasun huta-huta, sedangkan tradisional diartikan sebagai 'yang dipakai untuk meracuni orang'," ujar guru besar antropologi kesehatan Fakultas Ilmu Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu. Akibatnya, tak ada satu pun dari 48 kepala desa yang membalas surat edaran berlampiran formulir bertajuk "Datu Pengguna Ramuan Tradisional" yang dikirimkan Camat Barus.

Sebenarnya yang dimaksudkan Rusmin adalah datu yang mengobati penyakit menggunakan racikan tumbuhan, hewan, dan benda-benda lain yang dalam istilah desa-desa di Barus dikenal sebagai ubak roha-roha. Di perdesaan yang lebih pesisir, istilah itu berubah menjadi ubek kampung-kampung, sedangkan di desa pedalaman istilahnya pulungan roha-roha.

Rusmin membutuhkan identitas datu di Barus sebagai bahan penelitiannya untuk menyusun disertasi doktor antropologi kesehatan di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…