Tersengat Tragedi Asmat

Edisi: 51/46 / Tanggal : 2018-02-18 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Tragedi Asmat memperlihatkan bahwa kucuran duit negara yang besar tidak otomatis bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Banyak soal yang membuat distorsi, dari kemungkinan ada kebocoran hingga penggunaan dana yang tak tepat sasaran. Kaum papa seolah-olah hanya dijadikan alasan menaikkan anggaran tiap tahun, tapi mereka tidak ikut menikmatinya.

Nyatanya, banyak anak-anak di Kabupaten Asmat, Papua, yang menderita gizi buruk dan penyakit campak. Data yang dikumpulkan Tim Investigasi Tempo hingga awal Februari ini mengungkap setidaknya 66 anak meninggal karena penyakit campak dan 6 bocah meninggal akibat gizi buruk. Pasien campak di kabupaten ini mencapai 652 orang. Adapun penderita gizi buruk 223 anak.

Walaupun Bupati Asmat Elisa Kambu telah mencabut status kejadian luar biasa campak di daerahnya awal pekan lalu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.