’penataan’ Dalam Kamus Lulung-anies

Edisi: 51/46 / Tanggal : 2018-02-18 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Raymundus Rikang, Hendartyo Hanggi,, Irsyan Hasyim


SEJAK Anies Baswedan mulai berkantor di Balai Kota pada Oktober tahun lalu, Abraham Lunggana kerap wira-wiri ke kantor Gubernur Jakarta itu dari kantornya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menempel di sebelahnya. Padahal, hampir empat tahun sebelumnya, Wakil Ketua DPRD ini tak pernah bertandang ke sana, apalagi sejak gubernur dijabat Basuki Tjahaja Purnama.

Lunggana alias Haji Lulung acap berselisih paham dengan Basuki alias Ahok. Puncaknya ketika Ahok mencoret usul Lulung dan kawan-kawan sebagai proyek siluman dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta 2015. Ahok mengklaim bisa memangkas Rp 12 triliun dari program usulan DPRD yang dimasukkan tanpa persetujuan pemerintah. Kini Ahok ada di penjara karena tuduhan penistaan agama. Gubernur berganti dan Lulung bisa kembali ke Balai Kota.

Meski Partai Persatuan Pembangunan mendukung Basuki dalam pemilihan gubernur, Lulung mendukung Anies. Maka, ketika Anies sudah resmi menjadi gubernur, Lulung mengaku acap diundang dia ke Balai Kota. "Pak Gubernur minta masukan," katanya pada Kamis pekan lalu. Selain Lulung, ada Yusuf bin Muhi alias Ucu Kambing, tokoh Tanah Abang, yang diajak diskusi oleh Anies.

Salah satu masukan Lulung adalah penataan pedagang kaki lima di Tanah Abang, di seberang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?