Intoleransi Tak Pernah Mati

Edisi: 52/46 / Tanggal : 2018-02-25 / Halaman : 20 / Rubrik : ARP / Penulis : , ,


AKSI intoleransi kembali terjadi di Indonesia. Ahad dua pekan lalu, umat Gereja Santa Lidwina di Dusun Bedog, Sleman, Yogyakarta, diserang oleh Suliyono, 23 tahun. Lelaki itu nyelonong masuk ke gereja sembari menenteng sebilah pedang, lalu melukai beberapa orang. Termasuk Romo Karl Edmund Prier, pemimpin misa pagi itu. Suliyono dibekuk setelah dua kakinya dibedil polisi. Kini kepolisian menyelidiki motif penyerangan tersebut.

Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mencatat teror terhadap kehidupan beragama terjadi juga di beberapa tempat. Di Tangerang, Banten, Biksu Mulyanto Nurhalim mendapat persekusi dari penduduk lantaran menggelar ibadah di rumahnya pada awal Februari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…