Pidi Baiq Dan Gombalan Dilan

Edisi: 52/46 / Tanggal : 2018-02-25 / Halaman : 70 / Rubrik : LAY / Penulis : Moyang Kasih Dewimerdeka , Anwar Siswadi,


PIDI Baiq tiba di Kantin Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon, Bandung, mengenakan kaus yang sering ia pakai: bergambar lidah merah terjulur khas band The Rolling Stones tapi dengan tulisan "Pink Floyd" di atasnya. Lengkap dengan topi dan celana sedengkul, ia berkeliling dan menyalami para pengunjung kantin. Pidi melayani mereka yang ingin berfoto atau minta tanda tangan di atas buku karangannya.

Hampir setiap hari Pidi datang ke kantin yang dia kelola bersama anggota band The Panas Dalam itu. Biasanya pria 45 tahun ini datang pada sore hingga malam, saat tawaran konser atau ceramah sedang lowong. Kesuksesan novel dan film Dilan 1990 tak mengubah penampilan ataupun kebiasaannya. Pidi mengatakan ia tak terlalu memikirkan jumlah penonton, yang penting adalah kepuasan mereka setelah menikmati karyanya. "Saya sering mewanti-wanti tim film, kalau film kita jelek, kita zalim ke orang yang beli tiket. Juga soal buku. Kalau orang kecewa, kasihan, berarti saya menipu, dong," katanya kepada Tempo, Selasa dua pekan lalu.

Dilan 1990 yang dia sutradarai bersama Fajar Bustomi telah menjadi fenomena terbaru film remaja. Sejak tayang perdana di bioskop pada 25 Januari lalu, angka penonton film ini melaju kencang dengan kecepatan stabil. Pada pekan pertama, Dilan 1990 rata-rata mendapat 700 layar setiap hari. Memasuki hari ke-18 penayangan, total penontonnya telah mencapai sekitar 5,1 juta orang.

Film yang diangkat dari buku Pidi Baiq berjudul Dia adalah Dilanku Tahun 1990 ini resmi menjadi film Indonesia kedua terlaris sepanjang masa, mengalahkan rekor yang telah dipegang Laskar Pelangi sejak 2008 dengan 4,7 juta penonton. Penonton Dilan 1990 diperkirakan terus bertambah. Pesaingnya kini hanya Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 produksi Falcon Pictures, yang ditonton oleh 6,8 juta orang.

Yang paling kaget terhadap laju Dilan 1990 justru produsernya, Ody Mulya Hidayat, dari Maxima Pictures—anak usaha Falcon Pictures. Ody mengatakan awalnya ia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…