Panas Datang Pejantan Menghilang

Edisi: 52/46 / Tanggal : 2018-02-25 / Halaman : 80 / Rubrik : LIN / Penulis : Dody Hidayat , ,

TEMUAN tim ilmuwan Amerika Serikat-Australia bahwa hampir semua penyu hijau (Chelonia mydas) di wilayah Great Barrier Reef, lepas pantai Queensland, Australia, berkelamin betina tidak mengejutkan Dwi Suprapti. Koordinator Konservasi Spesies Laut pada World Wildlife Fund (WWF) Indonesia itu menemukan fenomena serupa melalui penelitiannya di Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 2005.

Penelitian rasio seks penyu hijau yang dilakukan Dwi saat masih di Laboratorium Histologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, itu hanya berbeda metodologi dengan riset yang dipimpin Michael P. Jensen dari National Oceanic and Atmospheric Administration yang terbit di jurnal Current Biology pada awal Januari lalu. "Saya menggunakan sampel berupa tukik, sedangkan mereka memakai penyu muda, remaja, dan dewasa. Mereka meneliti di habitat pakan, sementara saya di habitat peneluran," ujar Dwi.

Mengetahui mana penyu yang berkelamin jantan dan yang mana betina menjadi tantangan para peneliti penyu di seluruh dunia hingga saat ini. Jenis kelamin penyu tidak selalu bisa terlihat dengan mudah. Terlebih pada tukik atau penyu yang baru menetas dari telur. Penelitian menentukan jenis kelamin tukik belakangan ini menghadapi persoalan etika karena harus mengambil gonad atau organ reproduksinya…

Keywords: -

---

Foto Terkait