Sketsa-sketsa Batara Lubis

Edisi: 01/47 / Tanggal : 2018-03-04 / Halaman : 46 / Rubrik : SN / Penulis : Pito Agustin Rudiana, ,


Suatu hari pada 1956, Presiden Sukarno datang ke pameran lukisan Batara Lubis di Jakarta. Kehadiran presiden pertama RI yang tanpa diundang itu membuat Batara terperenyak. Ketika melihat-lihat lukisan yang dipamerkan, Bung Karno menunjuk sebuah lukisan berjudul Gerobak Yogya. Presiden yang memang suka seni dan dekat dengan para perupa itu kemudian membeli lukisan tersebut. Harganya saat itu Rp 3.000.

Sukarno membayar lukisan itu dengan cara dicicil. Itu membuat Batara bingung bagaimana harus menghubungi sang Presiden untuk pelunasannya. "Ternyata saban bulan ajudan Bung Karno datang memberi Rp 1.000, dicicil tiga kali," kata Halomoan Lubis, anak ketiga Batara, dalam pembukaan pameran "Sketsa Batara Lubis" di Museum Taman Tino Sidin, Yogyakarta, Jumat sore dua pekan lalu.

Menurut Halomoan, ayahnya selalu mengingat kisah itu hingga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.