Tanam Sawit, Panen Masalah
Edisi: 04/47 / Tanggal : 2018-03-25 / Halaman : 54 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI, ,
MERINTIS perkebunan sawit sejak 1991, bisnis Wilmar terus menggurita hingga sekarang. Perusahaan yang didirikan oleh Martua Sitorus dan Kuok Khoon Hong alias William Kuok itu bahkan menjadi salah satu perusahaan perkebunan dan pengelola sawit terbesar di dunia. Tapi Wilmar juga menghadapi berbagai persoalan lahan dan pajak yang belum tuntas di negeri ini.
WILMAR
Berdiri : Singapura, 1991
Bisnis : Perkebunan kelapa sawit, biji-bijian, tebu, produksi minyak mentah, biodiesel, tepung, gula
Pabrik : 500 pabrik dengan jaringan di 50 negara
Pekerja : 90 ribu orang
Aset : US$ 37,03 miliar (2016)
Ekspor minyak sawit : ̱̉ 4,5 juta ton (Juli 2015-Maret 2016)
Pendapatan : US$ 41,40 miliar (2016)
Nilai saham : Sin$ 3,24 per lembar (Maret 2018)
Kasus Lahan Hingga Perpajakan
1. Kasus Sungai Beruang (2011)
Lokasi : Desa Sungai Beruang, Jambi
Luas lahan : 3.550 hektare
Korban…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.