Anak Buah Perisai Rasuah
Edisi: 04/47 / Tanggal : 2018-03-25 / Halaman : 68 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Istman M.P, ,
SUDAH hampir setahun, Marisi Matondang menjadi penghuni salah satu sel di
Blok F Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten. Ia menghuni sel itu bersama 120 terpidana lain dengan beragam latar belakang kejahatan. Marisi kerap membeli makanan yang dijual di dalam penjara karena hidangan yang disediakan petugas kurang cocok dengan seleranya. âââ¬ÃÂDan di sini apa-apa
mahal,âââ¬Ã ujarnya kepada Tempo, Rabu pekan lalu.
Sesekali, istrinya mengirim makanan kesukaan. Rabu pekan lalu, misalnya, ia
mendapat kiriman sebungkus nasi putih dan ikan balado dari istrinya. Duduk
di halaman LP, Marisi yang mengenakan rompi penghuni penjara berwarna hijau
dengan lahap menyantap makanan tersebut. Beberapa kali ia tampak memberikan segenggam nasi kepada kucing yang mendekat kepadanya.
Marisi menjadi penghuni LP Tangerang sejak divonis 3 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit
Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana, Bali, pada 2009. Menurut majelis
hakim, perbuatan Marisi telah merugikan negara hingga Rp 7 miliar.
Ia tersandung kasus itu karena tercatat sebagai Direktur PT Mahkota Negara,
perusahaan yang memenangi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…