Jawara Di Mancanegara
Edisi: 05/47 / Tanggal : 2018-04-01 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
KEURIG menjual sekotak kopi siap seduh di situs resminya. Harganya dibanderol US$ 3,99. Isinya: lima kantong, dikemas seperti teh celup, dan ditakar untuk secangkir kopi. Di pasar internasional, kemasan kopi seperti itu ngetren dengan sebutan coffee pod.
Keurig Green Mountain Inc berpusat di Vermont, Amerika Serikat, menjual sekotak kopi celup dengan merek Green Mountain Coffee Roasters. Variannya Sumatra Reserve Coffee. Cita rasa kopinya tebal, kompleks, dan berkafein. Bijinya dipanggang sempurna (dark roast).
Sumatra Reserve Coffee itu tidak asing bagi Ketua Koperasi Permata Gayo, Djumhur Abubakar. Dengan mantap, Djumhur mengatakan biji kopi Sumatra Reserve Coffee berasal dari petani anggota koperasinya. "Koperasi kami mengekspor hingga 1.400 ton kopi per tahun," kata Djumhur. Tujuannya Amerika, Eropa, Kanada, dan Australia.
Koperasi Permata Gayo memang hanya mengekspor dalam bentuk biji kopi hijau. Baru setelah sampai di tangan pembeli luar negeri, biji-biji hijau itu dipanggang, diolah, dan dipasangi merek. Salah satunya Green Mountain Coffee: Sumatra Reserve Coffee. Djumhur bisa melacak hasil akhir kopinya karena koperasinya sudah mengantongi sertifikat fair trade. Koperasi Permata Gayo memilikinya sejak 2006.
Inisiatif fair trade awalnya muncul pada 1988 di Belanda dengan label Max Havelaar-tokoh sekaligus judul novel karangan Multatuli alias Eduard Douwes Dekker. Inisiatif tersebut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…