Cara Lawas Rasa Global
Edisi: 05/47 / Tanggal : 2018-04-01 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
TAK butuh waktu lama bagi Joseng, barista di Omerta Koffie Medan, menyiapkan kopi tubruk. Setelah menggiling kasar biji kopi Mandailing, dia memindahkannya ke dalam gelas, lalu mengguyurnya dengan air panas. Bubuk kopi terangkat sesaat begitu terkena air panas, kemudian tenggelam perlahan. Selesai, minuman kopi kental nan pahit itu siap disajikan. Joseng menyarankan untuk menunggu beberapa menit agar bisa lebih menikmati rasa kopi. Dalam masa itu, terjadi blooming, serbuk kopi "mekar" di dalam air. Hal ini terjadi karena gas karbon dioksida yang diserap biji kopi ketika disangrai terdorong keluar oleh gempuran air panas. Kemunculan blooming juga menjadi penanda kesegaran kopi. "Khusus kopi tubruk, blooming terus terjadi walau kopi sudah dingin," kata Joseng, dua pekan lalu. Kopi tubruk sebagai metode seduh tradisional mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia…
Keywords: Kopi, Barista, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…