Daun-daun Gugur Dari Pohon Ingatan
Edisi: 06/47 / Tanggal : 2018-04-08 / Halaman : 60 / Rubrik : SN / Penulis : Hendro Wiyanto, ,
RUANG pamer terasa benar lengang. Hanya ada "dedaunan" berserak di lantai, yang seakan-akan terbawa angin entah dari mana. Belasan batang pohon tergantung berjejer di langit-langit, terbang membubung bersama akar-akarnya di atas kepala kita. "Kebanyakan orang yang datang ke pameran ini bertanya, âââ‰â¢kok, cuma begini?âââ‰â¢," ujar penjaga pameran. Memang, di ruangan itu hanya tersaji secuil representasi bentang alam yang terasa hening: pepohonan, beberapa lembar "daun" yang tersebar di lantai, serta dua buah gambar bersahaja tentang siluet pohon yang dipajang berjauhan.
Pameran yang "kok, cuma begini" itu adalah "Plantscape" karya Anusapati yang digelar di ROH Projects, Jakarta, pada 24 Maret-14 April 2018. Hampir semua karya yang dipamerkan dibuat pada tahun ini, kecuali dua gambar di atas kertas yang dikerjakan dengan pensil arang. "Karya" yang membutuhkan tempat paling luas dan khususlangit-langit galeri tadiadalah 15 batang pohon sungguhan. Tanaman keras itu jenis cendana India yang dibeli Anusapati dari pemilik kebun yang tergesa menjual tanahnya tak jauh dari studio kerjanya di Yogyakarta. "Pohon-pohon itu sudah tidak berguna. Hanya untuk kayu bakar," ujar Anusapati. Setelah tercerai dari tanah tempatnya tumbuh yang jauh, pohon-pohon itu kini merayakan kematiannya yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.