Laga Penguasa Jalanan Asia Tenggara

Edisi: 07/47 / Tanggal : 2018-04-15 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., Putri Adityowati,


NIAT Go-Jek ke luar kandang sudah terendus sejak akhir 2017. Empat negara Asia Tenggara teridentifikasi sebagai target pasar perusahaan rintisan (startup) platform angkutan panggilan atau ride hailing tersebut. Tapi, sepanjang pekan lalu, kabar rencana ekspansi itu kian hangat.

Penghangat itu salah satunya datang dari The Strait Times. Harian yang berbasis di Singapura ini melaporkan bahwa Go-Jek akan meluncurkan layanannya di Singapura hanya dalam beberapa pekan ke depan. Sementara itu, dari Filipina, seperti dilaporkan oleh Inquirer, Wakil Pemimpin Blok Minoritas Parlemen Filipina Luis Campos Jr. meminta Go-Jek segera masuk ke negaranya.

Rencana Go-Jek melebarkan sayap bisnisnya ke Asia Tenggara menghangat setelah Grab, pesaing terbesar mereka yang berbasis di Singapura dan telah beroperasi di delapan negara Asia Tenggara, mencaplok operasional Uber di Asia Tenggara pada Senin dua pekan lalu. Uber tidak sepenuhnya hilang setelah akuisisi tersebut, karena mereka menyisakan kaki lewat 27,5 persen kepemilikan saham di Grab.

Chief Executive Officer (CEO) Uber Dara Khosrowshahi juga bergabung di dewan direksi Grab. "Penggabungan bisnis ini melahirkan pemimpin platform dan efisiensi biaya di kawasan Asia Tenggara," kata Co-Founder dan Group CEO Grab Anthony Tan, dikutip dari situs resmi Grab.

Malaysia, Singapura, dan Filipina dilaporkan khawatir terhadap akuisisi ini. Tiga jiran itu keder Grab akan memonopoli pasar angkutan berbasis pemesanan online mereka. Filipina, lewat Campos, bahkan mengundang Go-Jek untuk melawan merger Uber dan Grab yang dianggap menghilangkan persaingan di negara itu. "Untuk melawan penggabungan dan membangun kembali persaingan, kita mungkin harus mendorong pemain besar lainnya seperti Go-Jek untuk segera datang," kata Campos seperti dikutip Inquirer, Sabtu dua pekan lalu.

Campos mesti bersabar sedikit. Seseorang yang tahu rencana ekspansi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…