Perginya Sosok Penuh Paradoks
Edisi: 08/47 / Tanggal : 2018-04-22 / Halaman : 91 / Rubrik : OBI / Penulis : ST. Sunardi, ,
BERITA duka. Telah meninggal dunia Bapak Suka Hardjana tadi pagi pukul 03.00, akan dimakamkan besuk hari Minggu di Solo.âââ¬Ã Begitu bunyi berita yang saya terima dari seorang kolega pukul 05.16. Saya tidak bisa menjawab apa-apa kecuali membalas, âââ¬ÃÂOalah.âââ¬Ã¦Ã¢ââ¬Ã Lewat kata itu, sepertinya hati saya melafalkan kata-kata ini: âââ¬ÃÂAkhirnya, tiba juga waktu yang saya khawatirkan.âââ¬ÃÂ
Ya, sejak saya berkenalan dengan Pak Suka pada 2004, sering muncul rasa khawatir dalam diri saya suatu saat orang ini akan meninggal. Aneh, memang. Rasa khawatir ini sepertinya muncul dari rasa sukacita saya bisa berkenalan dengan beliau, tapi sayangnya terlambat. Kekhawatiran orang terlambat atau bahkan tidak pernah mengenal sosok Pak Suka ini ternyata juga disuarakan Adrian Prabava, salah seorang muridnya yang kini menjadi konduktor di Eropa, saat Pak Suka merayakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…