Yang Bangkit Setelah Badai

Edisi: 13/47 / Tanggal : 2018-05-27 / Halaman : 94 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


MASIH segar di ingatan Tulus Santoso suasana sebuah rapat direksi Ciputra Group pada Mei 1998. Krisis ekonomi yang menghantam Asia dalam dua tahun terakhir telah menghajar sendi-sendi grup usaha properti milik Ciputra itu. Tak ada lagi proyek, daya beli masyarakat anjlok, sementara utang ke bank asing dalam mata uang dolar Amerika Serikat jadi melonjak akibat rupiah terpuruk.

Anggota direksi Ciputra Group lesu darah dalam rapat itu. Ciputra tak kurang stres. Ia tampak gelisah memimpin rapat yang tak lagi bergairah. Usaha properti yang dirintisnya dari nol sejak 1981 terancam bangkrut akibat krisis itu. "Sekarang kita harus lihat ke atas," katanya, seperti dituturkan ulang oleh Tulus, dua pekan lalu.

Menurut Tulus, utang Ciputra Group kepada bank-bank luar negeri waktu itu yang seharusnya Rp 360 miliar melonjak menjadi Rp 2,5 triliun akibat rupiah yang anjlok dari 2.200 per dolar Amerika Serikat menjadi 14.000. "Paling riskan ini utang dolar yang naik karena kami tak ada cashflow sama sekali," ujarnya.

Sewaktu krisis itu Tulus menjabat Direktur Keuangan Ciputra Group. Ia yang tampil ke depan bernegosiasi dengan kreditor yang menagih terus karena cemas uang mereka raib akibat para debitor tak sanggup membayar. Ciputra, yang membangun Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, dan Bintaro Jaya, juga megap-megap akibat properti mereka tak bisa terjual.

Tulus lalu menawarkan aset-aset berharga mereka kepada kreditor. Masalahnya, bank memandang lain. Mereka menilai aset-aset itu malah tak berharga sama sekali karena tergolong bernilai likuidasi yang justru tak diinginkan oleh manajemen…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…