Perbankan Remuk Redam
Edisi: 13/47 / Tanggal : 2018-05-27 / Halaman : 100 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Gebyar BCA mendadak hilang dari layar kaca pada pertengahan Mei 1998. Padahal sudah hampir setahun program hiburan yang menyajikan kuis hingga konser musik itu rutin hadir tiap malam Minggu di stasiun televisi Indosiar. Tujuannya apa lagi jika bukan mempromosikan berbagai layanan bank yang kala itu dimiliki Grup Salim tersebut.
Ternyata, di lingkup internal BCA, keberadaan acara itu menjadi perdebatan. Menurut mantan Wakil Direktur BCA, Aswin Wirjadi, perusahaan bingung antara mempertahankannya dan tidak. "Betul, BCA tetap harus promosi. Tapi, dalam situasi krisis, tidak ada duit, bagaimana mau membiayai?" ujar Aswin seperti dikutip dari bukunya, Game Changing: Transformasi BCA 1990-2007.
Situasi krisis yang makin parah akhirnya membuat Aswin menghentikan Gebyar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…