Di Tengah Keroyokan Autoimun
Edisi: 13/47 / Tanggal : 2018-05-27 / Halaman : 124 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,
BAGI banyak orang, produk kolagen diyakini membuat awet muda. Namun, bagi Sunarti, 40 tahun, kolagen menjadi malapetaka. Karena kesalahan sistem imunitas, tanpa mengkonsumsi produk kolagen pun kulitnya mengeras. Saking kerasnya sampai-sampai jari jempol, telunjuk, dan tengahnya tak bisa ditekuk.
Sunarti menderita scleroderma, autoimun yang menyerang jaringan ikat. Kolagen adalah salah satu protein pembentuk jaringan ikat. Kondisi ini membuat organ tubuh yang memiliki jaringan ikat-termasuk paru-paru dan jantung-menjadi kencang, menebal, dan mengeras. "Saya merasakan kulit mengencang sejak 1997, tapi tak ada dokter yang bisa mendiagnosis penyakit saya dengan tepat," kata warga Karawang, Jawa Barat, itu pada Kamis dua pekan lalu.
Baru lima tahun kemudian dokter spesialis penyakit dalam memvonis Sunarti menderita scleroderma. Saat itu, sang dokter juga curiga pasiennya ini menderita rheumatoid arthritis, autoimun yang membuat sendi meradang. Efeknya juga bisa membuat jaringan persendian hancur. Hasil tes darah Sunarti menunjukkan tingkat peradangan yang sangat tinggi. "Tapi waktu itu belum ada gejalanya," ucap ibu satu anak ini.
Rheumatoid tersebut baru terasa dua tahun kemudian. Sendi Sunarti terasa kaku-kaku. Pergelangan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…