Pencarian Zai Kuning Atas Sriwijaya

Edisi: 14/47 / Tanggal : 2018-06-03 / Halaman : 56 / Rubrik : SN / Penulis : Alia Swastika, ,


Dalam Biennale Venesia 2017, Paviliun Nasional Singapura yang diwakili seniman Zai Kuning mengolah isu yang selama ini lebih diyakini sebagai "milik Indonesia", yaitu sejarah dan peninggalan Sriwijaya.

Memang tidak bisa dimungkiri pengaruh Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-6 dan ke-7 sedemikian luas di seluruh Semenanjung Malaka, bahkan di beberapa bagian wilayah Indocina. Jika kemudian paviliun yang secara resmi dikelola pemerintah Singapura itu membawa isu dan konteks Sriwijaya dengan begitu megah, apakah berarti ada semacam upaya politik untuk mengajukan klaim atas identitas Sriwijaya?

Dari Venesia, pameran"Dapunta Hyang: The Transfer of Knowledge" beberapa minggu ini dipamerkan di Singapura, tepatnya di gedung TheaterWorks. Dapunta Hyang dalam dunia arkeologi dianggap sebagai pendiri kedatuan Sriwijaya. Namanya tertera dalam Prasasti Kedukan Bukit bertarikh 682 Masehi yang ditemukan di Palembang. Apakah digelarnya pameran di Venesia adalah sebuah upaya diplomasi Singapura atas Sriwijaya? Dan, kemudian, apakah pameran di TheaterWorks adalah pameran pulang kampung untuk menggugah masyarakat Singapura sendiri?

Zai Kuning, seniman yang mewakili Singapura, sesungguhnya telah lama bekerja dalam isu ini, setidaknya 20 tahun. Pada awalnya saya mengira bahwa ia, sebagai orang Singapura, mempunyai garis keturunan Melayu sehingga seperti berkeinginan melacak jejak leluhurnya. Rupanya, saya salah. Zai Kuning justru punya leluhur orang Bugis sehingga tidak secara langsung berhubungan dengan akar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.