Pintu Belakang Keluar Karakas

Edisi: 15/47 / Tanggal : 2018-06-10 / Halaman : 88 / Rubrik : INT / Penulis : Iwan Kurniawan, ,

JOSHUA Holt, bekas misionaris Mormon yang dipenjara tanpa pengadilan selama hampir dua tahun di Venezuela dengan tuduhan spionase, tampak menaiki tangga pesawat carteran di bandar udara Karakas untuk terbang ke Washington, DC, Amerika Serikat, Sabtu dua pekan lalu. Dalam foto yang beredar di berbagai media, Holt tampak berdiri di samping istrinya, Thamara Caleno, dan putrinya, Marian Leal.

Pria 26 tahun itu dibebaskan kurang dari sepekan setelah Nicolas Maduro Moros, pemimpin Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV), terpilih kembali sebagai Presiden Venezuela. Menurut Dewan Pemilihan Umum Nasional (CNE), dari 90 persen suara yang dihitung, Maduro meraup 5,8 juta suara atau 67,7 persen. Kandidat presiden dari oposisi utamanya, Henri Falcon, hanya menghimpun 1,8 juta suara atau 21,2 persen. "Revolusi tetap di sini!" teriak Maduro di hadapan para pendukungnya setelah pengumuman CNE, Senin dua pekan lalu.

Amerika Serikat menolak hasil pemilihan itu. Presiden Donald Trump meminta Maduro "memulihkan demokrasi, menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan adil, membebaskan semua tahanan politik segera dan tanpa syarat, serta mengakhiri penindasan dan perampasan ekonomi rakyat Venezuela".

Ketika Maduro merayakan kemenangannya, Holt bertemu dengan Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, Ahad dua pekan lalu. "Dua tahun ini adalah tahun yang sangat sulit. Saya sangat berterima kasih atas apa yang telah kalian lakukan," kata Holt.

Trump memuji keberanian Holt dan berterima kasih kepada mereka yang telah melakukan…

Keywords: -

---

Foto Terkait