Kejutan Dari Dunia Arab.
Edisi: 16/47 / Tanggal : 2018-06-17 / Halaman : 62 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,
SEBUAH video yang diunggah di akun Twitter tim nasional Arab Saudi, @SaudiNT_ EN, Senin pagi lalu, memantik perbincangan hangat di negara kaya minyak itu. Video berdurasi 2 menit 53 detik itu berisi pengumuman skuad Saudi untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pengumuman 23 nama pemain itu terbilang unik. Video menampilkan sejumlah
orang yang menyebutkan nama-nama pemain. Seorang lelaki menerima panggilan telepon yang mengabarkan bahwa gelandang klub Al-Ahli, Taiseer al-Jassim, masuk skuad. Kabar itu lalu disampaikan seorang bocah kepada petani kurma. âââ¬ÃÂPaman, Taiseer al-Jassim masuk skuad,âââ¬Ã teriak bocah itu kepada lelaki yang sedang memanjat pohon kurma.
Dalam adegan lain, seorang barista di kedai kopi menuliskan nama Hattan Bahebri (Al-Shabab) di gelas plastik dan seorang bocah laki-laki mencetak gol dalam video game bersama Mohammad al-Sahlawi (Al-Nassr). Seperti dilansir The National, empat jam setelah diunggah, video itu telah ditonton hampir satu juta kali dan menuai 600 komentar.
Tak ada nama pengatur serangan Nawaf al-Abed (Al-Hilal), yang sudah tampil
44 kali bersama tim nasional. Pemain yang mencetak empat gol pada putaran
akhir kualifikasiâââ‰â¬Âyang mengantar Saudi lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2006âââ‰â¬Âitu dicoret karena sedang bergelut dengan cedera.
Pengumuman skuad itu hanya berselang sehari setelah Saudi dikalahkan
Peru 0-3 dalam laga uji coba di St Gallen, Swiss, Ahad lalu. Selama tiga pekan menjelang pertandingan pembuka melawan tuan rumah Rusia pada 14 Juni mendatang, Saudi menjalani latihan di Swiss.
Laga melawan Peru awalnya dirancang agar tim berjulukan Elang Hijau itu bisa
merasakan permainan sepak bola Amerika Latin, karena salah satu lawan yang
dihadapi pada babak penyisihan Grup A adalah Uruguay. Abdullah al-Khaibari
mengatakan timnya masih punya cukup waktu untuk memperbaiki permainan.
Saudi menjalani laga uji coba terakhir menghadapi Jerman pada 9 Juni.
âââ¬ÃÂYang penting performa, terlepas dari hasilnya, dan bagaimana tim berkembang,âââ¬ÃÂ
kata gelandang Al-Shabab itu seperti ditulis ESPN.
Melawan Peru, pelatih Saudi, Juan Antonio Pizzi, tak menurunkan tim utamanya.
Peru pun lebih diunggulkan karena menempati peringkat ke-11 dunia dan tak
pernah kalah dalam 14 pertandingan terakhir. Tapi kekalahan itu membuat Arab
Saudi diragukan bisa menghadapi ketatnya persaingan dalam Piala Dunia.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…