Terjerat Kredit Pembiayaan Perabot
Edisi: 17/47 / Tanggal : 2018-06-24 / Halaman : 72 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, ,
KERIUHAN berlangsung sekitar dua jam di Ruang Verifikasi Negara, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu siang dua pekan lalu. Puluhan kuasa hukum meminta pengurus kepailitan perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan membuka laporan keuangan perusahaan. Mereka mewakili investor pemegang surat utang jangka menengah (medium
term note) dan perbankan yang tak jelas nasib pembayarannya.
Namun sidang hari itu gagal merumuskan pemungutan suara bagi para kreditor
untuk menentukan hasil PKPU. Dua hari sebelumnya, semua investor dan kreditor
menolak proposal perdamaian yang diajukan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan
(SNP Finance), yang dianggap terlalu sederhana. ââ∠âProposal perdamaian harus
didasaridata keuangan yang lengkap,âââ¬Ã kata Addy Endra, anggota staf legal dari
Bank Nationalnobu, Rabu dua pekan lalu. ââ∠âTapi yang kemarin belum ada.âââ¬Ã Itu sebabnya mereka meminta laporan keuangan perusahaan dibuka. Bank Nationalnobu adalah satu dari 14 bank pemberi pinjaman Sunprima. Total pokok pinjaman yang dikucurkan bank itu kepada Sunprima Rp 33,3 miliar. Bank ini
tak menemukan masalah gagal bayar hingga SNP Finance mengajukan penundaan bayar utang secara sukarela ke pengadilan.
PT SNP Finance adalah anak usaha Columbia Group, perusahaan penjualan elektronik dan furnitur secara tunai dan kredit. Columbia didirikan Leo Chandra pada 1982. Konsumennya kelas menengah ke bawah. Pada 2002, Leo mengakuisisi PT Sunprima Nusantara Pembiayaan, yang bergerak di bidang pembiayaan jual-beli perabot. Leo memiliki 33,3 persen saham di Grup Columbia. Sedangkan 66,6 persen sisanya dimiliki PT Cipta Pratama Mandiri, yang juga perusahaan keluarga Leo Chandra.
Bank pemodal terbesar SNP Financeadalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank pelat merah ini mencairkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…